Pusat Gadget merupakan situs referensi seputar gadget terpercaya di Indonesia. Dapatkan informasi harga Gadget dan spesifikasinya.

Sabtu, 05 Desember 2015

Pertumbuhan Twitter Stagnan, Investor Gerah

Pertumbuhan Twitter Stagnan, Investor Gerah - Kali ini Pusat Gadget akan mengulas artikel Gadget terbaru berjudul Pertumbuhan Twitter Stagnan, Investor Gerah yang dikutip dari Tabloid Pulsa. Jika anda ingin mengetahui lebih detail mengenai artikel Pertumbuhan Twitter Stagnan, Investor Gerah, anda bisa menyimak artikel kami tentang Pertumbuhan Twitter Stagnan, Investor Gerah dibawah ini.

Pertumbuhan Twitter Stagnan, Investor Gerah


Berapa banyak orang yang tinggal di Amerika Serikat dan Asia yang baru mendaftar Twitter dalam tiga bulan terakhir ? Jumlah pertumbuhan pengguna Twitter yang dinilai stagnan, tanpa adanya pertumbuhan jumlah pengguna, dinilai sangat meresahkan oleh investor. Dan Twitter memulai babak terburuk dalam sejarah pertumbuhan jejaring sosial raksasa di dunia.

Dilansir dari mashable, Twitter pada Rabu (5/2) mengumumkan tentang laporan pertumbuhan bisnis Twitter sejak go public. Tidak dapat disangkal pertumbuhan Twitter sangat kecil, dan basis pengguna di Amerika Serikat tergolong stagnan. Masih ditambah dengan pertumbuhan internasional yang relatif lemah, hanya 8 juta pengguna baru dalam periode waktu yang sama.

Sebagian besar pemasang iklan di Twitter berasal dari Amerika Serikat, dan sekarang basis konsumen mereka terlihat stagnan dan mengalami kejenuhan. Pengiklan di seluruh Amerika Serikat menghasilkan rata-rata 73 % dari pendapatan iklan Twitter pada tiap Q4. Selama dua tahun terakhir, pengguna Twitter di Amerika Serikat telah mewakili hanya di bawah 25 % dari total basis pengguna.

Arvind Bhatia (Analis dan Pialang Saham Sterne Agee) mengatakan bahwa Twitter mengalami titik buruk dalam menanamkan kepercayaan investor dan pemasang iklan. Jumlah pengguna baru yang stagnan dan kejenuhan pengguna, menjadi penyebab utama dari lambatnya pertumbuhan Twitter.

Hal ini diamini oleh salah satu pemasang iklan di Twitter, yakni Ampush. Ampush adalah sebuah perusahaan perangkat lunak (software). Jesse Pujji (CEO Ampush) mengatakan bahwa stagnan-nya Twitter merupakan mimpi buruk bagi pengiklan.

Klien yang beriklan di Twitter berharap bahwa produk mereka dapat dilihat dan dibaca oleh banyak pasang mata. Namun dengan lambatnya pertumbuhan Twitter, menjadikan investasi iklan di Twitter menjadi terlihat sia-sia

Sekian berita Gadget terbaru dari kami mengenai Pertumbuhan Twitter Stagnan, Investor Gerah. Harapan kami artikel seputar Gadget yang berjudul Pertumbuhan Twitter Stagnan, Investor Gerah ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Pusat Gadget untuk mendapatkan berita seputar Gadget setiap harinya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pertumbuhan Twitter Stagnan, Investor Gerah